Minggu, 26 Juni 2016

Perempuan Jepang dipaksa tampil di film porno


Perempuan Jepang dipaksa tampil di film porno



Jepang
Industri pornografi di Jepang diperkirakan bernilai miliaran dolar.
Asosiasi yang mewadahi industri pornografi di Jepang secara resmi meminta maaf setelah muncul tuduhan bahwa sejumlah perempuan dipaksa melakukan adegan seks tanpa persetujuan dan mereka sudah menolaknya.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (23/06) asosiasi yang bernama Asosiasi Promosi Hak Intelektual itu mengatakan pihaknya sangat menyesal karena tidak secara aktif mengatasi persoalan itu di masa lalu.
"Asosiasi menyesal karena kami telah gagal mengambil prakarsa mengatasi persoalan ini sebelumnya. Kami meminta maaf."


Permintaan maaf ini dikeluarkan setelah awal bulan ini tiga agen talenta ditangkap menyusul tuduhan bahwa mereka mengancam seorang perempuan dan memaksanya melakukan adegan seks untuk lebih dari 100 film porno.
Media setempat melaporkan perempuan itu mengira ia bekerja sebagai foto model dan ditakut-takuti ia melanggar kontrak jika menolak melakukan adegan seks seperti yang diminta.
Beberapa orang lain yang berkecimpung dalam industri film Jepang dituduh memaksa sejumlah perempuan meneken kontrak dan menyasar anak-anak di bawah umur.



0 komentar:

Posting Komentar